Jumat, 21 September 2012

Me-Malak Beberapa Siswa Sekolah Dasar


Sungguh hari jum’at  yang melelahkan.
Kedua lengan kurusku masih terasa kaku akibat kegiatanku mengikuti UKM wall climbing kemarin, mataku masih terasa berat lantaran kurangnya jam tidur semalam. Namun tugas kuliah yang menumpuk memaksa tubuhku untuk tetap fit seharian ini.
Dikarenakan mata kuliah hari ini hanya 1, aku dan kedua teman baru ku segera meluncur ke perpustakaan daerah bak seorang pelajar yang sangat rajin melaksanakan tugas. Sebenarnya tidak, itu hanya deadline pengembalian buku adalah hari ini. Supaya tidak ditagih denda oleh beberapa petugas perpus, kami pun mengembalikan buku itu tepat pada hari terakhir.
5 buah buku yang kami kembalikan selesai di cek oleh sang petugas, karena sudah berada disini, kamipun mencari beberapa buku yang dibutuhkan untuk tugas makalah beberapa mata kuliah. Diantara jejeran rak-rak buku kami berpencar, mencari dari rak depan hingga belakang, buku tumpukan atas hingga yang terbawah, bola mata tak henti menyusuri deretan buku yang terjejal rapi didalam rak, hingga kami menemukan 8 buku yang sesuai dengan tugas kami.
Selesai meminjam buku-buku ‘penting’ tersebut, kami bergegas pulang karna langit yang tadinya cerah kini mulai berubah menjadi merah keemasan. Keluar dari ruangan peminjaman, kami melihat dua bocah SD yang sedang asyik menyantap jajanan khas Sekolah Dasar. Merasa rindu dengan jajanan yang pernah kita makan 7 tahun yang lalu, kami menelan ludah sambil masih menatap dua bocah tersebut.
Aku kembali ke ruangan peminjaman untuk mengembalikan kunci loker ke petugas penjaga, keluar dari ruangan, kedua teman kuliahku sudah asyik memakan jajanan yang sedari tadi hanya kami pandangi itu.
Merasa iri dengan kedua temanku, aku ikut mengambil jajanan tersebut seraya berkata, “De’ minta juga yaa..”
Kedua bocah tersebut hanya mengangguk dan tersenyum mengiyakan tindakan konyol kami bertiga. Entah apa yang mereka bicarakan dalam hati tentang kelakuan kami, yang kami tau, saat ini kami bisa menyantap dan bernostalgia dengan jajanan SD yang sedari tadi hanya kami pandangi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar