Selasa, 11 September 2012

Sepenggal Cerita..

에릭 선배, dialah yang kehadirannya selalu kutunggu dikampus. Dialah yang wajahnya selalu ingin kulihat meskipun tidak sedang tersenyum. Dialah yang kuinginkan mampir ke retina mataku walau hanya sedetik.
Tak perlu waktu yang cukup lama. Tak perlu ia bersusah payah menyapaku. Tak perlu dengan berat ia menatapku. Bisa melihatnya dari balik punggung teman-temannya saja sudah menjadi sesuatu yang patut untuk ku syukuri. Aku tak pernah berharap banyak darinya. Tiba-tiba ia meminta nomor ponselku dan mengirimiku pesan misalnya. Karena aku tahu, akan menjadi sesuatu yang menyakitkan untukku sendiri saat hal itu tak pernah terjadi.
Namun, sejak adanya dia di kehidupan “Perkuliahanku”, ia menjadi suplemen + vitamin mata tersendiri untukku. Wajahnya yang meskipun tidak tersenyum untukku, mampu membuatku menyunggingkan senyum selebar daun pintu. Dia yang ku kenal saat masa pelatihan ospek, sampai kini bayangannya selalu berkelebat dalam otakku tanpa permisi.
Tuhan. Mengapa kau beri perasaan seperti ini lagi untukku? Sungguh. Aku tak ingin terjatuh di lubang yang sama. Jujur. Aku sudah cukup tau bagaimana rasanya cinta tak sampai. Bagaimana sakitnya menyapa tak terbalas. Bagaimana hancurnya melihat dia tersenyum pada wanita lain.
3tahun sudah aku merasakan teraduk-aduknya perasaan seperti itu ditengah kebingungan tugas yang menumpuk. Kini, apa aku harus merasakannya lagi di padatnya jadwal dan tugas kuliahku? Rabb.. kuserahkan semua padamu.

2 komentar: