Selasa, 24 April 2012

Star


STAR


Aku melihatmu, seperti rumput menatap bintang.

Terlalu besarkah semua harapanku? Terlalu tinggikah mimpi-mimpiku? Terlalu jauhkah aku mengkhayalkanmu?
Bagaimana jika aku tak sampai menggapaimu? Bagaimana jika akhirnya aku terjatuh dan menangisi keterpurukanku?

Aku hanyalah rumput liar biasa yang hanya mampu menatapmu, bintang.
Melihatmu setiap hari membuatku mampu bertahan dalam kerasnya hidup. Meskipun terkadang aku menatapmu dengan samar, tertutupi oleh atap rumah, gedung-gedung tinggi ataupun pohon-pohon besar yang menjulang jauh lebih tinggi daripadaku.
Aku mencoba melihatmu dengan susah payah, karna banyak sekali yang ingin juga melihatmu, dan aku terus melawan semua yang lebih tinggi dariku agar aku bisa terus melihatmu.
Namun susah bagimu untuk melihat kearahku, kearah rumput liar yang tidak ada artinya bagi dunia. Karna masih banyak yang lebih tinggi dariku yang mampu kau lihat.
Tapi bagaimanapun keadaanku, aku terus menunggumu untuk melihat kearahku, bagaimanapun caranya.

Bintang, aku yakin saat itu pasti datang.
Saat dimana kau mampu menatapku, hanya aku.

1 komentar: