Jumat, 12 Desember 2014

Happy 2nd Anniversary ^^


Aku terdiam, membisu
Dapatkah aku menggantungkan segala harapanku padanya?
Selalu memikirkan dia baik suka maupun duka?
Menjadikannya nomor 1 di hidupku
Menyebutnya dalam setiap doaku
Mampukah aku?

Kamis, 12 Juni 2014

Aku Tidak Ingin Membahas Masalah Cinta


19.03. Rumah
Nadia membuka pintu pagar rumahnya, ia melangkah masuk dengan gontai. Pikirannya menerawang jauh kembali kesaat dia berada dikampus tadi. Gadis bertubuh ramping itu menghembuskan nafas berat, berharap semua masalah yang dihadapinya bisa pergi jauh. Ia melepas kedua sepatunya dan meletakkannya di rak, mengucap salam dan mulai memasuki rumah.
“Dari mana saja Kak? Kok jam segini baru pulang?” tanya seorang wanita paruh baya yang sedang duduk di sofa dengan nada sedikit marah, mengamati anak kedua nya memasuki rumah dengan lesu. Maklum, akhir-akhir ini Nadia sangat sering pulang terlambat. Kalau tidak ada pekerjaan paruh waktu, ia bisa sampai rumah seperti sekarang, atau bahkan lebih malam lagi.

Kamis, 29 Mei 2014

Jangan Katakan Padaku Bahwa Kau Jatuh Cinta Padanya!


Udara panas begitu menyengat tubuh. Daun-daun pohon tak bergoyang sedikitpun. Tak ada tanda-tanda angin akan melewati daerah ini. Suasana kampus yang ramai dengan lalu lalang mahasiswa membuat udara disini terasa semakin penat.
Nadia, gadis berkerudung dengan kaos lengan panjang dan celana jeans hitam duduk santai ditempat kesukaannya. Tangan kanannya memainkan ponsel. Sedang tangan kirinya menyangga dagu, tampak tak bersemangat.
“Menanti kekasih?” muncul dari arah belakang suara Nindy. Gadis cuek yang sehari-hari tampil apa adanya ini ikut duduk disamping Nadia. Nindy sudah menjadi teman baik Nadia sejak ia kuliah disini. Gadis itu pula yang membuat Nadia bisa dekat hingga bisa menjalin hubungan dengan kakak senior impiannya.